BAU MENYENGAT MERACUNI PENGGUNA JALAN ARAH KEC KAUMAN - KEC KARANGREJO

 BAU MENYENGAT MERACUNI PENGGUNA JALAN ARAH KEC KAUMAN - KEC KARANGREJO

Di sini asal bau yang menyengat yang diatapi asbes.

Tulungagung-News Sesadji Post-Begitulah suasana keadaan yang berada di jalan Raya antara Kecamatan Kauman menghubungkan Kecamatan Karangrejo penguna jalan merasa mencium bau yang sangat menyengat seperti bangkai . Dan apa bila membawa mobil dan kaca tidak di tutup akan bisa merasakan aroma sangat menyegat begitu terasa di kepala pusing karena bau tersebut ikut masuk dalam mobil dan bau tersebut bisa hilang kalau sudah ada satu kilo perjalanan. Dan disitu tim investigasi news sesadji post ,mencari titik tempat bau yang menyengat itu berada seperti bangkai manusia , telah di ketahui tepatnya seratus lima puluh meter dari jembatan kali wudhu bisa di sebut ' jembatan Sedayu ' tepat barat jalan seperti ada kubangan yang di kasih atap dan tidak tinggi dan situ itu apa yang di timbun hingga menimbulkan bau yang tidak enak menyengat . 

Di dekat tempat tersebut ketemu orang yang Ndak mau disebut namanya mungkin juga penduduk setempat mengatakan "" bahwa tempat yang busuk itu sudah ber tahun" dan sebenar tidak terima dan kami heran termasuk perintah desa setempat tersebut kok kelihatanya cuwek Ndak memberi teguran sama sekali kalau wilayahnya di buat usaha seperti itu. Kalau Ndak kliru wilayah Desa Jatimulyo Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung. Dan saya heran sekali kadang dari anggota Polsek Kauman sering patroli daerah situ kok Ndak memberi teguran atau memberi sangsi pemilik tempat tersebut. Dan saya mendengar pemilik tempat tersebut mantan polisi yang bernama ber inisial m, juga berdomisili di wilayah Desa Jatimulyo. Apa Aparat dan Kadesnya punya ewuh pakewuh atau bagai mana sehingga membiarkan penguna jalan bisa menikmati aroma yang sangat menyebalkan. Begitu ungkapnya ..!

Dan berita ini kami tayangkan tim belum bisa ketemu sama pemilik tempat usaha yang bau menyengat untuk di kompermasi atau kades desa tersebut.

Ditempat terpisah tim sesadji ,ketemu dengan ketua LSM Pewarta ( persatuan wartawan Tulungagung ) BPK S. Hardjo Suwito. Dan LSM Cakra BPK Supriyadi. Beliau mengatakan " kalau memang bikin usaha tetap di situ dan tidak tutup atau pindah kami akan laporkan ke Dinas Lingkungan hidup dan kepolres Tulungagung. ( Red:)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kementerian Keuangan Sudah Transfer Dana Desa Kab Tulungagung Tahun Angaran 2025 Sebesar Rp 255,2 M Untuk 257 Desa.

SEORANG OKNUM MEDIA DI TULUNGAGUNG ABAIKAN PANGILAN RESKRIM.

Tim Mardinoto Saat di Lantai 2 Satreskrim Polres Tulungagung