DEWAN PIMPINAN CABANG ( DPC ) PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN ( PDIP ) KAB TULUNGAGUNG , MENGELAR RAPAT KERJA CABANG KHUSUS ( RAKERCABSUS ) DI GOR TULUNGAGUNG.
DEWAN PIMPINAN CABANG ( DPC ) PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN ( PDIP ) KAB TULUNGAGUNG , MENGELAR RAPAT KERJA CABANG KHUSUS ( RAKERCABSUS ) DI GOR TULUNGAGUNG.
Tulungagung,-News Sesadji Post- Dewan Pimpinan cabang partai berlambang kepala banteng PDIP Kabupaten Tulungagung propinsi Jawa timur Minggu tgl 18 Agustus 2024, Mengelar Rapat Kerja Cabang Khusus ( Rakercabsus ) di GOR Kabupaten Tulungagung. Dan telah di hadiri teman awak media dal LSM. Disini telah di tegaskan bahwa oleh panitia penyelenggara daptar undangan yg hadir seribu ( 1000 ) orang.
Didalam pemaparan yg di lontarkan oleh pengurus PDIP hanyalah mengajak memperjuangkan apa yang telah di rekomendasikan dari PDIP untuk di menangkan dalam pemilihan pilkada di Kabupaten Tulungagung. Yaitu MARDiNOTO Bp H Drs Maryoto Birowo MM. Wakil Bp Didik Girnoto Yekti SAP. Pereode 2024 sampai 2029.
Dan di situ Bpk H Maryoto Birowo MM telah di beri waktu untuk melakukan sambutan bahwa MARDINOTO telah siap di beri amanah Rekomendasi dari PDIP di pencalonan pilkada di Tulungagung dan Kami memohon dukungannya . Ujarnya !!!.
Disitu juga telah hadir menyaksikan dua tokoh LSM AJT ( aleansi jurnalis Tulungagung ) pak catur dan LSM PEWARTA ( persatuan wartawan Tulungagung ) Bp. S. Hardjo Suwito.
Waktu kami komfermasi tetang jalanya rapat ini apa ada kejangalan terkait ada sambutan calon tamu undangan ada yang meninggalkan tempat ? Beliau berdua telah klarifakasi itu memang benar ada yang pulang akan tetapi bukan calon beri sambutan acara itu memang sudah selesai tinggal poto2 yang di minta oleh para awak media dan setelah itu selesai calon langsung pamit meninggalkan acara dan di susul para undangan kalau ada teman2 yang bilang apa ini subuah kode alam BP catur menepis itu sama sekali tidak benar sekali lagi tidak benar ! Jangan samakan dengan pilkada tahun 2013 yang lalu yang dapat rekom tidak di dukung.
Hingga akhirnya kalah di menangkan Sahto . Dan saya menghimbau pada teman2 jurnalis dalam memberitakan jangan menjastis atau opini yang masuk dalam organisasi AJT maupun Pewarta . Kita bebas menulis sesuai pakta dan narasumber. Dan setelah kita beda pandangan menulis semaunya. Itu tidak di benarkan oleh kelompok kami.. Tandasnya !! ( Red )
Komentar
Posting Komentar