Nguri-nguri Budaya PDAM Tulungagung gelar lomba jaranan senterewe kreasi

 

Nguri-nguri Budaya PDAM Tulungagung Gelar Lomba Jaranan Senterewe Kreasi.


TULUNGAGUNG News Sesadji Post– Perumda Air Minum Tirta Cahya Agung Kabupaten Tulungagung menggelar Lomba Seni Jaranan Senterewe Kreasi,dalam rangka HUT ke 39, Sabtu (11/2/2023).

Kegiatan lomba jaranan di laksanakan di GOR Lembu Peteng dengan jumlah peserta 15 grup jaranan diantaranya Nanggolo Putro Wilis, Bhakti Budoyo, Turonggo Satrio Mudo, Tri Pandhowo, Nanggolo Budoyo, Mega Saputro, Lestari Widodo Wiryotomo, Dharmo Seto, Satrio Tri Manggolo.

Selanjutnya, Jaranan Putra Manunggal, Kudo Manggolo, Prana Kesuma Aji, Turonggo Manunggal Budoyo dah Turonggo Sentana Putra.


Ketua Panitia Festival Jaranan Perumda Air Minum Tirta Cahya Agung Kabupaten Tulungagung, Agung Priono mengatakan, melalui festival Seni Jaranan Senterewe Kreasi ini sebagai ajang promosi air PDAM ke pelanggan yaitu promo paket pasang baru Rp 500 ribu, berlaku mulai tanggal 1 sampai 24 Februari 2023.

Menurut Priono, perlengkapan jaranan seperti gamelan, dan pelog slendro sudah disediakan oleh panitia, kecuali barongan dan kuda kepang peserta membawa sendiri.

Tujuan diadakannya kesenian jaranan oleh Perumda Air Minum Tirta Cahya Agung selain untuk menguri-nguri budaya daerah Tulungagung, juga supaya kesenian tradisional jaranan tetap eksis serta untuk mencari bibit-bibit baru guna mengembangkan budaya daerah.

“Saya mengapresiasi kesenian rakyat, karena Tulungagung itu gudangnya kesenian yang secara turun temurun tetap dipertahankan,” ucap Priono saat dijumpai di GOR Lembu Peteng.

Lebih lanjut, Priono menjelaskan, semula peserta yang diundang berjumlah 30, namun yang mendaftar ada 15 peserta dari Grup jaranan Se-Kabupaten Tulungagung.

Sementara itu, personil pada masing-masing peserta grup jaranan tidak dibatasi jumlahnya alias bebas, namun penampilan peserta dibatasi yaitu 15 menit.

Hadiah total disiapkan senilai Rp 25 juta untuk juara satu, dua, tiga, harapan satu, dan dua. Peserta yang juara akan mendapat piala Bupati Tulungagung.

Priono menambahkan, dalam lomba jaranan, panitia memberi uang pembinaan kepada tiap-tiap peserta yang ikut sebesar Rp 500 ribu sekaligus piagam. Di samping itu, pihaknya juga memberikan uang transport kepada setiap kelompok jaranan sebesar Rp 500 ribu.

Melihat antuasias masyarakat terutama pelaku seni, mereka puas dan senang atas diadakannya lomba jaranan.”Mudah-mudahan kedepannya Perumda Air Minum Tirta Cahya Agung bisa menggelar kembali dengan peserta lebih banyak,” pinta Priono.

Lomba Jaranan Senterewe Kreasi ini dinilai oleh 3 juri yang berkompeten dengan penilaian meliputi kreatifitas (musik, tari, rias dan busana), kemampuan gerak dan harmonisasi. (Tim)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kementerian Keuangan Sudah Transfer Dana Desa Kab Tulungagung Tahun Angaran 2025 Sebesar Rp 255,2 M Untuk 257 Desa.

SEORANG OKNUM MEDIA DI TULUNGAGUNG ABAIKAN PANGILAN RESKRIM.

Tim Mardinoto Saat di Lantai 2 Satreskrim Polres Tulungagung